Catatan Perjalanan Bali 4-6 Mei 2011, Bagian 1

4 Mei 2011

Perjalanan dimulai pukul 05.00 WIB, kami (suami, istri dan anak)menumpang taksi menuju ke terminal 3 Bandara Soeta.

Dari kediaman kami di daerah Tanah Tinggi Tangerang, hanya membutuhkan waktu sekitar 25 menit untuk tiba di Bandara.




Setelah proses check in, tepat pukul 06.35 pesawat kami terbang, menuju Pulau Dewata.

Pukul 09.35 WITA, pesawat kami mendarat di Bandara Ngurah Rai, nyaris sempurna, tidak ada kendala berarti dalam perjalanan, Puji Tuhan untuk perlindungan yang telah diberikan.

Kami langsung dijemput oleh pihak penyewaan mobil, setelah proses administrasi singkat, kami bertiga sudah duduk manis di mobil Suzuki Karimun kotak, menuju tujuan pertama kami, yaitu ke Babi Guling Bu Oka Ubud. Jam 10.00 tepat kami segera meluncur.

Dipandu GPS, kami menghabiskan 1,5 jam perjalanan untuk tiba di lokasi. Beberapa kali kena antrian di lampu lalu lintas sepanjang jalan By Pass Ngurah Rai. Saya lihat arus kendaraan di Bali, khususnya kota Denpasar cukup padat.

Ternyata, GPS mengantar kami ke Babi Guling Bu Oka 2, bukan yang di Ubud. Cabang ini terletak di dekat Bali Bird Park.

Lokasi sepi dan artistik. Karena waktu baru menunjukkan jam 11.30, terlihat hanya beberapa meja yang diisi oleh tamu manca negara. Kami segera disambut oleh sapaan ramah dari pelayan restoran, lalu kami memilih salah satu meja disana.




Setelah melihat menu sebentar, saya dan istri memilih paket spesial, nasi babi guling.

Porsi cukup buat 1 orang dewasa, dengan banderol 30 ribu rupiah, kami menikmati potongan daging babi tanpa lemak, cukup banyak....lalu ada kulit babi, dan semacam sayur sayuran pendamping yang berisi kalau tidak salah kacang panjang dll.

Ada juga potongan iga mungil dengan potongan tulang yang imut.

Rasanya dominan asin dan gurih, rempah sangat terasa, nikmat menurut kami. Setelah menghabiskan hidangan, foto foto sebentar, kami langsung menuju ke Bali Bird Park.

Pukul 12.30 kami tiba di lokasi, 15 menit dari restoran Babi Guling Bu Oka.

Tidak banyak pengunjung saat kami datang, apalagi turis lokal. Mungkin hanya 2 atau 3 grup, sedangkan yang lainnya adalah turis manca negara. Tiket masuk 85 ribu rupiah untuk dewasa, 42.500 untuk anak.

Suasana cukup menyenangkan, berkeliling area Bali bird park, melihat lihat burung beraneka jenis baik yang di dalam kandang, maupun yang dilepas begitu saja. Ada tempat dimana kita bisa berfoto dengan beberapa burung eksotik diletakkan di tangan dan punggung kita, bahkan ada yang diletakkan di atas kepala :)






Setelah puas berkeliling dan berfoto ria, kami pindah lokasi ke sebelah, yaitu Bali Reptile Park, rupanya tiket masuk berlaku untuk kedua tempat ini.

Ada bermacam macam jenis reptil yang dipelihara, menurut saya pribadi, 1 tingkat lebih baik dibanding dengan taman reptil di Taman Mini Indonesia Indah....tidak terlalu istimewa, walaupun setahu saya tempat ini adalah milik swasta.









Kami melanjutkan perjalanan, 15 menit dibutuhkan dari Bali Bird Park ke Bali Zoo. Pukul 14.00 kami tiba di lokasi.

Setelah membayar tiket seharga 70 ribu untuk dewasa dan 35 ribu untuk anak, mulailah kami berkeliling, sama seperti kedua tempat sebelumnya, Bali Zoo juga tidak terlalu istimewa, melihat ekspresi anak saya yang berumur 6 tahun, terlihat bahagia tapi tidak terlalu antusias.






Kami tidak melewatkan kesempatan untuk berfoto dengan baby zoo, yaitu anak harimau, ular dan anak binturong.

Puas berkeiling, kami meninggalkan Bali Zoo, menuju ke daerah Ubud. Hanya butuh 15 menit untuk tiba di Pasar Ubud. Melihat lihat sambil sesekali menawar, ternyata pasar sudah menjelang tutup.





Jam 1745 kami meninggalkan Pasar Ubud. Kami menuju ke Naughty Nuri di seberang Museum Neka.

Jam 1800 tiba di naughty nuri, kami dilayani ramah, walaupun terlihat ramai dengan turis manca negara, pelayan restoran tetap tersenyum melayani kami. Kami pesan special menu disitu yaitu pork ribs seharga 80 ribu rupiah...porsi raksasa, bisa untuk 2 orang. Apa boleh buat karena terlanjur memesan 2 porsi, akhirnya kami harus membawa pulang ke hotel sisa ribs yang tidak habis.

Jam 1900 kami bertolak ke daerah Sanur, tempat kami memesan hotel untuk menginap. Tiba di hotel kira kira jam 1935, kami beristirahat.

Komentar

  1. Hi Andry,

    Saya Dennie dari milist JS, foto2nya cukup interesting, boleh tau pake kamera apa??

    BalasHapus
  2. Hi Pak Dennis,

    salam kenal :)
    saya menggunakan Canon 50D, lensa 17-40 F/4.

    trims :)

    BalasHapus
  3. maaf Pak Dennie, post sebelumnya salah ketik namanya.....

    mohon dimaafkan :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer